Jumat, 29 Juni 2012

sering jalan kaki dapat mencegah diabetes

Di antara mereka yang secara fisik kurang aktif dan beresiko tinggi terkena diabetes, orang-orang yang lebih sering berjalan kaki ternyata lebih jarang mengalami diabetes. Berjalan kaki yang direkomendasikan adalah 10.000 langkah setiap hari. Dalam setiap 2.000 langkah setara dengan satu mil (1,6 km). Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care, disebutkan bahwa aktivitas fisik sangat penting untuk mencegah diabetes. Bahkan, kegiatan ringan seperti berjalan kaki bisa menjadi investasi yang baik untuk kesehatan. Beberapa studi memang telah mengaitkan antara kebiasaan berjalan kaki dengan rendahnya risiko diabetes, namun sejauh ini belum pernah disebutkan berapa langkah yang harus dilakukan. Amanda Fretts, ketua peneliti dari University of Washington, melakukan penelitian dengan meminta 1.800 orang menggunakan pedometer di pinggang mereka selama seminggu untuk mengetahui dengan jelas berapa langkah mereka berjalan tiap harinya. Para responden dalam penelitian ini berasal dari komunitas asli di Arizona, Oklahoma, serta North dan South Dakota, yang dikenal memiliki tingkat aktivitas fisik rendah serta beresiko tinggi diabetes. Hampir seperempat dari kelompok responden diketahui sangat jarang bergerak, hanya berjalan 3.500 langkah setiap hari, sementara separuhnya berjalan kurang dari 7.800 langkah per hari. Pada awal penelitian, seluruh responden tidak menderita diabetes. Tetapi setelah 5 tahun dievaluasi kembali, 234 orang terkena diabetes. Sekitar 17 persen dari orang yang jarang bergerak menderita diabetes. Sementara dari kelompok yang berjalan kaki lebih dari 3.500 langkah setiap hari hanya 12 persen yang diabetes. "Hasil studi kami memang tidak mengejutkan karena beberapa studi lain telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang ringan bisa menurunkan risiko diabetes," kata Fretts. Ia menjelaskan, aktivitas fisik yang dilakukan akan mencegah kegemukan sebagai salah satu faktor risiko diabetes. Aktif bergerak juga memiliki efek pada inflamasi, glukosa dan molekul lain di dalam tubuh yang bisa menurunkan risiko diabetes.

antisipasi sihir sigil

SIGIL, istilah yang berasal dari sigillum Latin, yang berarti “segel”, meskipun mungkin juga terkait dengan סגולה Ibrani (segulah arti “kata, tindakan, atau item efek spiritual”). Sigil mungkin memiliki bentuk abstrak, bergambar atau semi-abstrak. Penggunaan saat ini istilah ini berasal dari sihir Renaissance, yang pada gilirannya terinspirasi oleh tradisi magis kuno.

Sihir sigil adalah sihir yang digunakan oleh para penganut aliran satanisme. Sihir sigil merupakan sebuah sihir yang menggunakan simbol-simbol tertentu (simbol yang digunakan oleh aliran satanisme) agar bisa dilihat oleh mata kita.

Pakar ahli otak mengatakan, bahwa beberapa gambar, bentuk, dan warna itu bisa mempengaruhi otak kita, khususnya otak reftilian (insting), sehingga secara naluriah otak kita bekerja cenderung menggunakan insting hewani. Yang artinya, pemikiran kita lebih bersifat emosional, tidak mementingkan rasionalitas, atau baik dan buruknya. Pemikiran emosional akan menyebabkan seseorang merasa hal-hal yang dipikirkan dan yang dirasakannya itu berasal dari dirinya sendiri, meski kenyataan pemikirannya itu hasil dari berbagai pengaruh lingkungan yang membentuknya
.

Pada Kongres Amerika tahun 1985 Dr. Joe Stussy mengatakan :“para ahli berpendapat, ketika pikiran sadar menyerap dan memahami pesan-pesan yang terlihat dan terdengar, pikiran bawah sadar bekerja untuk menguraikan pesan-pesan tersembunyi”.

Reptilian Brain (otak reptil) adalah bagian “insting” dari otak. Bagian otak inilah yang diserang dengan propaganda simbolisme dan ilmu sihir sigil. Mengkondisikan otak dan fikiran kita untuk masuk kedalam tahap kesadaran yang dapat dengan mudah dimanipulasi dan dikendalikan, agar dapat menerima segala kerusakan dan penyesatan yang mereka sebarkan ke tengah-tengah masyarakat.
Aliran satanisme sangat faham akan hal ini. Sehingga mereka melakukan sihir tersebut dengan gencarnya, melakukan propaganda simbol-simbol satanisme.

Bahayanya, sihir sigil ini dipublikasikan bukan oleh para penyihir yang mengucapkan mantra-mantra seperti dukun, bukan sama sekali. Tapi, sihir sigil ini digembor-gemborkan oleh para bintang rockstar, oleh para pemain band-band terkenal, banyak sekali para artis yang melakukan hal ini, karena sebagian besar dari mereka adalah pengikut aliran satanisme.

Lihat saja para artis dan para pemain band, kebanyakan dari mereka selalu menggunakan pakaian, aksesoris, kalung, gelang, dll yang menggambarkan simbol-simbol setan.
Tujuan memamerkan dan memperlihatkan simbol-simbol setan tersebut tiada lain untuk mempengaruhi si penglihat. Sebab, ketika mereka melihatnya (terlebih jika sering melihatnya) akan mempengaruhi otak reptiliannya, sehingga otak emosionalnya terbuka lebar. Nah, saat otak emosionalnya itu terbuka, lirik-lirik lagu tersebut akan masuk ke dalam pikirannya tanpa dipikirkan baik dan buruknya, bahkan logis atau tidaknya, mereka hanya akan tertarik, lalu, terpengaruhlah dengan pesan-pesan itu.
Untuk contoh kasus bisa anda lihat lagu Jhon Lennon (The Beattles), “Imagine”. Lagu itu menyelipkan beberapa kalimat yang menjadi tujuan satanisme, yakni membentuk dunia baru, dunia tanpa agama dan negara, atau dalam kata lain, dunia tanpa aturan.
Tujuan aliran satanisme tiada lain untuk menghancurkan dunia moral, terlebih agama. Dan objek mereka adalah para generasi muda. Dan terbukti, anak muda zaman sekarang kebanyakan gaya hidupnya urak-urakan, masa muda adalah masa bersenang senang, mabuk-mabukan, nge-drags, seks bebas, perkelahian, kesombongan, prinsip pertemanan yang buruk, dll. 

Tanpa terasa, pengaruh simbol dan pesan satanis yang berupa kata, audio, atau visualisasi merasuki diri mereka. Dan akhirnya mereka menganggap pemahaman itu berasal dari dirinya sendiri. Padahal tidak, mereka bukan hidup dengan dirinya sendiri. Mereka hidup dibentuk oleh para satanis. Sebab, satanis bertujuan menghancurkan dunia.  Mereka bertujuan menciptakan dunia baru, dunia tanpa tuhan dan aturan. Seperti di dalam buku The Book of Law aliran satanis (Alister Crowley). “lakukanlah kehendakmu, sebab itulah keseluruhan hukum”.

Mereka hanya menginginkan seluruh manusia untuk tidak berhukum dengan ajaran keyakinan yang benar. Dan mereka mengalihkan pandangan kita dari Idola (Suri Tauladan) yang semestinya (Rasulullah saw). Sadarkah kita para remaja dengan pernak-pernik yang kita gunakan? Bagaimana dengan busana kita? Apakah benar hadits Rasulmu tentang akhir zaman ini.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra. berkata, Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka.” Sahabat bertanya, “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?” Nabi saw. menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka”. (Riwayat Muslim)

Televisi, Alat Sihir Dajjal

Salah satu penyebar informasi sigil ini bisa kita temukan ditempat favorit bagian rumah kita. Untuk selengkapnya mari kita lihat asal usulnya diciptakan.
Sir William Crookes adalah ahli fisika yang sangat di hormati pada era Victorian (1832-1919). Crokees tidak hanya melakukan ritual-ritual “Cermin Gelap” di perkumpulan satanik “The Golden Dawn” (satanik adalah pemuja setan). Tapi ia juga seorang anggota terkemuka “MASYARAKAT PENELITIAN ALAM GHAIB”. Sir William Crookes telah menciptakan beberapa perangkat, yang dapat mengukur keberadaan unsur partikel-partikel kecil seperti elektron. Sir William Crookes percaya bahwa roh-roh di alam gaib, dapat menggerakkan partikel-partikel primer kecil seperti elektron dan proton. Sir William Crookes mengembangkan “TABUNG SINAR KATODA” elemen paling penting bagi televisi modern, yang dapat menembakkan jutaan elektron ke layar  kaca, yang diselubungi fosfor.
Eksperimen awal ini menghasilkan amorphous, bintik-bintik tidak jelas (kabur) di layar kaca. Dan dengan memandangi gambar di “Tabung Sinar Katoda”, Crookes menyadari bahwa roh-roh dapat dipanggil untuk menyusun partikel-partikel ini menjadi gambar dari dunia roh.
Crookes bereksperimen dengan tabung sinar katoda, dan meletakkan salib malta di dalamnya kemudian membombardirnya dengan aliran elektron, salib malta adalah simbol/lambang kuno yang digunakan oleh tukang sihir, kabbalis, satanis setia, nazi dan perkumpulan rahasia Amerika yang kejam “PHI BETA CAPPA” . Crookes berhasil menciptakan gambar bayangan di ujung tabung sinar katoda yang merupakan “gambar elektrik buatan” pertama yang dikenal manusia (salib malta).


Dalam memoarnya, Sir William Crookes mengatakan : “adalah mungkin bagi roh untuk mempengaruhi aliran partikel-partikel kecil” Sir Willim Crookes kemudian menjadi Presiden “MASYARAKAT PENELITIAN ALAM GAIB”  dan menginspirasikan penelitian Sir Oliver Lodges, memasuki alam gaib dunia roh.
Tabung sinar katoda versi Crookes, menjadi komponen paling mendasar dalam pengembangan televisi. Yang dirancang 40 tahun kemudian, oleh orang Skotlandia bernama: John Logie Baird. TELEVISI, penemuan yang pada akhirnya akan memperbudak dan menghipnotis seluruh dunia, sebagian terinspirasi dari RISET KE DUNIA ROH.


Maka dari itu saudara kaum muslimin dan muslimat, ada baiknya kita lebih peka terhadap sesuatu hal yang ada disekitar kita. jangan sampai moral kita terkikis dan dikendalikan secara tidak sadar oleh para pengikut aliran satanisme.